selamat datang dibog saya

HAI...HAI....

Di Blog Saya

Rabu, 28 Desember 2011

perbedaan microsoft office dan open office

perbedaan antara Microsoft Office dan Open Office, berikut saya ambil dari Beritanet.com
Dalam OpenOffice.org terdapat source code yang tersedia secara gratis. Source code yang gratis dapat dimanfaatkan siapa saja selama menuruti aturan legal yang ada di OpenOffice.org, jika mungkin suatu saat pengembang program dari OpenOffice.org sudah tidak ingin mengembangkannya lagi. Pengembangannya juga tidak perlu repot seperti Microsoft Office yang harus membayar lisensi untuk kesahihan sehingga user tidak perlu bergantung kepada perusahaan pengembang.
OpenOffice.org sangat compatible untuk penyimpanan dari dokumen lain seperti dokumen dari Microsoft Office, WordPerfect, Lotus dan AutoCad sehingga user dapat bekerja dalam berbagai format dokumen. Dokumen OpenOffice juga dapat diekspor ke format dokumen lain seperti PDF atau Flash tanpa memerlukan program tambahan. Sementara Microsoft Office memang memiliki fitur “Save As PDF”, namun sepertinya agak lebih lambat kemunculannya dibandingkan OpenOffice.org.
Selain itu OpenOffice juga bekerja di banyak platform system operasi seperti Linux, Windows, Macintosh, Unix, BSD, Solaris dan lain-lain sehingga user tidak perlu bingung jika suatu saat harus mengganti system operasi. Berbeda dengan Microsoft Office yang hanya bekerja pada platform Windows dan Macintosh, sehingga ketika harus berganti system operasi selain Windows dan Macintosh, user tidak bisa menjalankan Microsoft Office lagi.
Untuk masalah macro, dengan OpenOffice.org dapat membangun macro dengan berbagai bahasa pemrograman seperti Javascript dan Phyton, selain OpenOffice.org Basic. OpenOffice.org juga mendukung database yang luas seperti ODBC, JDBC dan ada yang mirip dengan Microsoft Access. Tentunya, dukungan fitur OpenOffice.org akan terus bertambah hingga mungkin suatu saat akan menyamai posisi Microsoft Office.
Berikut perbedaan tentang Microsoft office dan Open office sebagai tambahan dan dari kesimpulan penjelasan diatas :
  1. Open office diperoleh secara Gratis sedangkan ms. Office tidak.
  2. Menu dan interface pada ms. Office berbeda peletakannya dengan open office.
  3. Penggunaan Mail merge pada open office jauh lebih fleksibel dan lebih mudah dibanding mail merge ms.office.
  4. Open office dapat membuka ms. Office, sedangkan ms. Office tidak.
  5. Open office dapat menghasilkan file pdf, sedangkan ms. Office harus menggunakan plugin.
  6. Open office memerlukan spek komputer yang lumayan tinggi, sedangkan ms. Office tidak. (sumber : Uniwahyuni)
Mungkin perbedaan diatas adalah bersifat general, mengenai hal yang lebih spesifik seperti program dengan fitur menunya, alangkah baiknya kita bisa menggunakan kedua-duanya untuk membandingkan. Saya juga belum pernah menggunakan openoffice, tapi dari gambaran diatas mungkin saya masih tetap menggunakan ms.office dengan pertimbangan lebih familiar buat saya.


Bagi orang yang baru beralih dari aplikasi Microsoft Office menjadi Open Office mungkin akan kebingungan karena sedikit perbedaan tampilan dan menu khususnya di aplikasi Open Office Writer. Untuk itu saya ingin memberikan perbandingan menu antara aplikasi Microsoft Word dan Open Office Writer.
Kelebihan dan Kekurangan open office 3.x writer
Kelebihan
  • ringan
  • Dapat membuka format dari MS Word tipe apapun termasuk tipe .docx.
  • Dapat mengkonvert ke bentuk .pdf secara langsung seperti save as biasa.
  • Memiliki lebih banyak tipe file untuk penyimpanan (dapat menyimpan file dalam format yang dimiliki MS Word 2007).
Kekurangan
  • Jika membuka file dari tipe .docx sering kali formatnya berubah.
  • Jika menyimpan ke bentuk .rtf, setelah dibuka di MS Word formatnya juga berubah.
  • Peletakan panel (tombol) untuk mengedit spasi sulit ditemukan.
  • Untuk membuat page break seperti di word susah ditemukan panel (tombol)nya.
  • Tidak dapat mempublish tulisan ke blog.
  • Tidak bisa menggunakan equation untuk menulis rumus.
Kelebihan dan Kekurangan MS Word 2007
Kelebihan
  • Dapat mempublish tulisan ke blog.
  • Dapat menggunakan equation untuk menulis rumus.
  • Dapat digunakan untuk kepentingan kesekretariatan normal.
  • Mudah memformat tulisan.
Kekurangan
  • Jika disimpan dengan tipe .docx tidak dapat dibuka di fersi di bawahnya.
  • Tidak dapat menyimpan tulisan dengan tipe .pdf seperti save as biasa.
  • berat
  • Hanya dapat menyimpan dalam format yang telah ada (default), tidak dapat menyimpan dalam format yang dimiliki open offie (misal .odt).


SETTING UP
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Mengatur jendela Dokumen (ruler, status bar, toolbar, dll) View → Pilih kebutuhan jendela dokumen View → Pilih kebutuhan jendela dokumen
Mengubah Toolbar Tools → Costumize View → Toolbar → Costumize
Selalu membuat Backup Copy Tools → Costumize → Options Tools → Options → Load/Save → General
Autosave setiap beberapa menit Tools → Costumize → Options Tools → Options → Load/Save → General
Tampilkan tanda paragraf, tabulasi, dll Tools → Options → View Tools → Options → Open Office.org Writer → Formating Aids
Mengatur Autocorrect dan Autoformat Tools → Autocorrect Tools → Autocorrect

MENULIS, MENGEDIT DAN REVIEW
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Pindah ke halaman tertentu secara cepat Edit → Go To Edit → Navigator
Memilih Bahasa untuk cek pengejaan Tools → Language → Set Languange Tools → Options → Language Settings → Language (Open Office tidak memiliki pengecekan tata bahasa/gramar)
Menemukan dan Mengubah teks, format dan bentuk Edit → Replace Edit → Find & Replace
Mengamankan dokumen agar tidak bisa diedit Tools → Protect Document Edit → Changes → Protect Records
Menggabungkan Dokumen Tools → Merge Documents Edit → Changes → Merge Document
Mendapatkan Jumlah Kalimat Tools → Word Count Tools → Word Count

MENGATUR LAYOUT HALAMAN
Fungsi
Microsoft Word
Open Office Writer
Menentukan margin File → Page Setup → Margins Format → Page → Page
Mengedit Header dan Footer View → Header and Footers Insert → Header
Insert → Footer
Menggunakan kolom
Format → Page → Column
atau
Insert → Sections → Column
Menggunakan Tabel Table → Insert → Table Insert → Table
Menambah nomor halaman Insert → Page Number
  1. Insert → Footer → Default
  2. Letakkan kursor pada footer sesuai dengan posisi page number (left, center, right) yang diinginkan, lalu :
Insert → Field → Page Number
Mengubah nomor halaman pertama menjadi lebih dari 1 Insert → Page Number → Format
  1. Letakkan kursor pada sembarang paragraf di halaman pertama
  2. Klik Kanan → Edit Paragraph Style → Text Flow → Break → Insert → With Page Style → Page Number